Tidak banyak yang bisa dikenang dari Pulau Oak atau Oak Island, kecuali apa yang disebut "Sumur Duit". Pulau yang terletak di pesisir Nova Scotia, Kanada bagian timur itu tidak mempunyai apa-apa, hanya sebuah sumur misterius yang ditemukan pada 1795.
Jangan terkecoh. Di sumur itu belum ditemukan harta apa pun. Yang membingungkan dari lubang itu adalah konstruksinya yang tidak masuk akal.
Sudah lebih dari dua abad dilakukan penggalian di situs itu dan para peneliti menyaksikan serangkaian konstruksi yang terbuat dari kayu di dalam tanah.
Ketika digali lebih dalam, para peneliti terkejut menemukan mekanisme banjir yang terbentuk dari beberapa saluran air di dalam tanah. Saat digali semakin dalam, lubang itu akan segera dipenuhi air. Dan ketika air dikuras habis, mekanisme unik itu kembali mengalirkan air secepat mungkin ke dalam lubang yang sama.
Dalam penggalian, sempat ditemukan sebuah batu sabak. Di permukaanya tertulis "empat puluh kaki ke di bawah, terkubur dua juta pounds".
Sumur itu sendiri sudah menarik perhatian ribuan orang, termasuk mantan presiden AS, Franklin Delano Roosevelt. Di masa mudanya Roosevelt pernah mencari harga karun di tempat itu bersama teman-temannya.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui siapa yang menciptakan dan mengapa sumur itu dibuat.
7. Manuskrip Voynich
Perkembangan ilmu sejarah selalu ditandai dengan penemuan bahasa-bahasa kuno yang akhirnya bisa diterjemahkan atau sandi-sandi di prasasti yang kemudian berhasil dipecahkan. Tetapi jika ada bahasa dan kode yang menjadi duri dalam daging para sejarahwan, maka itu adalah manuskrip Voynich.
Manuskrip itu dibeli oleh pedagang buku langka, Wilfrid Voynich, pada 1912. Jika dilihat sepintas, teks itu tampak biasa saja.