Sebelum pergi berkemah, rata-rata 14,02 tebakan anak-anak dari kelompok pertama salah. Tetapi setelah lima hari di perkemahan, nilai mereka lebih baik. Rata-rata kesalahan saat membaca emosi dalam foto kini tingal 9,41.
Pada kelompok kedua, yang tidak berkemah, rata-rata kesalahan pada tes pertama sekitar 12,24 poin. Setelah lima hari, nilai mereka juga membaik, dengan rata-rata kesalahan tinggal 9,81. Tetapi para peneliti mengatakan adanya perbaikan karena mereka sudah belajar dari tes pertama.
Dalam membaca emosi melalui video, anak-anak kelompok pertama juga mengalami peningkatan. Sebelum berkemah mereka bisa menebak 26 persen ekspresi di video dengan benar. Setelah berkemah, jumlah tebakan yang benar naik menjadi 31 persen.
Sementara anak-anak di kelompok kedua justru tidak berkembang dalam tes video. Dalam dua tes berbeda rata-rata tebakan mereka yang benar sama-sama berada di angka 28 persen. (Live Science)