Yang pasti, komunitas Rapa Nui berhasil memindahkan patung-patung itu. Dan bagaimana pun caranya, mereka pasti menggunakan teknologi yang sangat kreatif dan dengan sangat sabar serta terorganisasi.
Misteri ini berlatar Perang Sipil Amerika Serikat, konflik antara Selatan dan Utara, antara pihak Konfederasi yang ingin melepaskan diri dari AS melawan pemerintah federal.
Pada 1865, saat perang hampir selesai, menteri keuangan pihak Konfederai, George Trenholm, mengambil upaya terakhir untuk mengamankan aset-aset kubu Selatan. Dia mencairkan semua aset-aset tersebut dalam bentuk emas, perak, dan perhiasan. Barang-barang berharga itu dibawa oleh Presiden Jefferson Davis ketika mereka melarikan diri dari Richmond, Virginia.
Tetapi anehnya, saat mereka tertangkap, semua harga itu hilang. Lebih mengherankan lagi, sekitar 4.000 kg perak Meksiko yang mereka bawa, lenyap tak berbekas.
Beberapa teori mencoba menjelaskan hilangnya harta yang sangat banyak itu. Ada yang mengatakan logam-logam mulia itu dibagi ke para petani untuk dikubur, untuk diambil lagi saat Selatan bangkit kembali.
Banyak yang percaya perak-perak itu dikubur di Danville, Virginia hingga saat ini. Ada yang bilang bahwa harga itu dikuasai oleh sebuah organisasi rahasia yang disebut "Knights of the Golden Circle".
Hingga saat ini, misteri harta karun itu tetap gelap.
3. Reruntuhan Gobekli Tepe
Sekilas, puing-puing di Gobekli Tepe, Turki terlihat seperti reruntuhan bangunan purba lainnya di Eropa. Terletak di puncak gunung, reruntuhan itu punya lebih dari 200 pilar setinggi 6 meter dan beratnya 20 ton. Pilar-pilar itu berbaris membentuk 20 lingkaran. Pada pilar-pilar itu terukir gambar-gambar binatang predaor.