Studi: Nonton Film Action Bikin Anda "Ngemil" Lebih Banyak

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 02 September 2014 | 18:04 WIB
Studi: Nonton Film Action Bikin Anda "Ngemil" Lebih Banyak
Ilustrasi perempuan menonton tv sambil makan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terbaru mengungkap, seseorang akan melahap lebih banyak makanan ketika menyaksikan film bergenre action.

Sebagaimana dilansir oleh CBS News, studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association: Internal Medicine menemukan fakta bahwa jumlah makanan yang disantap saat menonton televisi dipengaruhi oleh konten yang mereka lihat. Menurut studi tersebut, orang yang menonton film action akan makan dua kali lebih banyak daripada orang yang menonton acara talk show.

Para peneliti membagi secara acak 94 mahasiswa tahap akhir ke dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok diminta duduk di depan tv selama 20 menit. Kelompok pertama disajikan film The Island yang dibintangi Ewan McGragor dan Scarlett Johansson, sementara kelompok kedua disajikan film yang sama, namun dalam keadaan tanpa suara alias "mute". Sedangkan, kelompok ketiga dipersilakan menonton acara talk show Charlie Rose.

Ketiga kelompok sama-sama disajikan makanan berupa coklat dan kue, serta makanan sehat seperti wortel dan anggur. Para peneliti menimbang bobot makanan itu sebelum penelitian dan sesudahnya, untuk mengetahui seberapa banyak yang tersisa.

Hasilnya, mereka yang menonton acara talk show hanya menghabiskan 104,3 gram makanan. Sementara itu, mereka yang menyaksikan The Island, menghabiskan hingga 206,5 gram makanan, atau hampir dua kali jumlah yang dihabiskan kelompok pertama. Kelompok yang menonton film The Island minus suara, menghabiskan 142,1 gram, namun tetap lebih banyak dari mereka yang menonton Charlie Rose.

Menurut Aner Tal, peneliti yang melakukan studi tersebut, acara yang menstimulasi, cepat, dengan banyak perubahan pengambilan kamera, mengalihkan perhatian penonton dari apa yang mereka tonton.

"Acara-acara semacam itu bisa membuat Anda makan lebih banyak karena Anda tidak terlalu memperhatikan apa yang Anda masukkan ke dalam mulut," kata Tal.

Dari hasil tersebut, para peneliti menyarankan agar orang menyediakan jumlah makanan yang terbatas ketika menonton tv. Bisa pula sebaliknya, jika yang disediakan adalah makanan sehat, maka tentu tak jadi masalah jika yang disantap banyak jumlahnya. (Time)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI