Suara.com - Perusahaan asal Jepang, Miraisens, memamerkan teknologi pencitraan 3 dimensi yang memungkinkan penggunanya dapat menyentuh dan merasakan objek yang sebenarnya hanya ada di dunia maya.
Teknologi ini digadang-gadang mampu memberikan pengalaman lebih dalam bermain game. Selain itu, teknologi itu bisa pula membuat orang merasakan objek yang ada di dalam komputer.
"Menyentuh adalah bagian terpenting dalam komunikasi manusia namun realitas virtual sampai sekarang belum bisa mengakomodir hal tersebut," kata direktur eksekutif Miraisens, Natsuo Koda dalam sebuah konferensi pers di Sukuba, Jepang, hari Senin (1/9/2014).
"Teknologi ini akan memberikan Anda sebuah indera di mana Anda dapat menyentuh objek-objek di dunia 3 Dimensi," sambung Koda yang mantan peneliti teknologi realitas virtual di Sony.
Menurut kepala teknik di Miraisens, Norio Nakamura, teknologi itu bekerja dengan cara mengelabuhi otak, mencampur gambar-gambar yang dilihat mata dengan pola-pola getaran berbeda dari sebuah perangkat kecil di ujung jari. Dalam sebuah demonstrasi, dengan alat tersebut, pengguna dapat merasakan menekan tombol virtual yang ada di dalam komputer.
Miraisens mengklaim teknologi tersebut adalah yang pertama di dunia. Mereka berniat mengkomersilkan temuan mereka dengan cara mengaplikasikannya dalam industri elektronik dan jasa.
Misalnya, menurut Miraisens, teknologi itu bisa ditanam pada kontroler game. Dalam dunia medis, bisa pula dipakai untuk membantu dokter melakukan operasi bedah jarak jauh, atau memberi bantuan navigasi bagi orang-orang difabel. (Asiaone/AFP)