Suara.com - Twitter akan membuka kantor di Indonesia dalam tiga atau enam bulan ke depan, demikian dilaporkan The Wall Street Journal, Jumat (29/8/2014), mengutip salah satu presiden direktur Twitter, Adam Bain.
Bain, presiden direktur Twitter bidang kemitraan dan pendapatan, mengatakan bahwa kantor itu akan berlokasi di Jakarta dan akan diisi oleh tim penjualan dan pengembangan bisnis.
Sebelum di Jakarta, Twitter sudah mempunyai perwakilan di Singapura yang dibuka tahun lalu. Selain itu, secara keseluruhan di Asia Twitter sudah mempunyai kantor di Seoul, Korea Selatan dan Tokyo, Jepang.
Meski demikian, Bain tidak menjabarkan jumlah staf yang akan ditempatkan di Jakarta.
"Saat melihat Indonesia Anda akan menyaksikan jumlah audiens dan bagaimana mereka menggunakan Twitter, dan itu sangat menyegarkan," kata Bain.
Pasar di negara yang sedang berkembang pesat seperti Indonesia sangat penting bagi Twitter yang sedang berupaya meningkatkan jumlah pengguna dan meraup untung dari luar basisnya, di AS.
Indoenesia sendiri adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna Twitter terbesar dan yang paling aktif menggunakan media sosial itu.
Twitter mengatakan dari 271 juta pengguna aktif tiap bulannya, sekitar 75 persen berasal dari luar AS. Tetapi ironisnya, keuntungan Twitter dari luar AS jumlahnya lebih sedikit.
Kehadiran Twitter di Indonesia seperti mengikuti jejak Facebook yang sudah membuka kantornya di Jakarta sejak Maret lalu. Facebook mengklaim sudah mempunyai 69 juta pengguna di Tanah Air.