Tulis "Jogja Tolol", Mahasiswi S2 UGM Dicela di Internet

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2014 | 18:15 WIB
Tulis "Jogja Tolol", Mahasiswi S2 UGM Dicela di Internet
Tagar #UsirFlorenceDariJogja (screen shot Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Florence Sihombing mendadak tenar di jagat maya. Perempuan yang diketahui sedang menempuh pendidikan Strata 2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta itu ramai dibicarakan di media-media online setelah dia menulis komentar-komentar yang merendahkan Yogyakarta dan warganya di berbagai sosial media.

Setidaknya di Twitter, forum online Kaskus, Facebook, dan Path Florence ramai dicela karena dalam akun Path-nya menulis Yogya "miskin, tolol, dan tak berbudaya".

Tak ayal, meme atau gambar parodi berwajah Florence juga menyebar cepat di media-media internet. Ribuan pengguna Twitter, Facebook, Kaskus ramai-ramai mencela Florence yang dinilai tidak menghargai kota tempatnya numpang tinggal itu.

Para pengguna sosial media juga ramai-ramai melacak jejak Florence di dunia maya. Informasi seperti nama-nama akun media sosial Florence, nomor plat nomor motornya, hingga nomor induk mahasiswanya tersebar dengan cepat di berbagai forum online.

Akibat kata-kata kasarnya itu, pada Kamis sore (28/8/2014), Florence juga menjadi salah satu topik paling sering dibicarakan di Twitter Indonesia. Tagar #UsirFlorenceDariJogja bahkan sempat duduk di urutan kedua daftar trending topic Twitter Indonesia.

Di media sosial dan forum-forum online itu juga disebutkan bahwa Florence sempat memicu keributan saat antre mengisi bensin di sebuah tempat pengisian bahan bakar di Yogyakarta. Alih-alih mengantre seperti pengguna kendaraan lainnya, perempuan itu malah langsung menerobos ke urutan paling depan. Alhasil dia disoraki orang-orang yang lebih dulu mengantre.

Adapun setelah menerima hujan caci maki di media sosial, akun Twitter, Path, dan Facebook tempat Florence biasa menumpahkan kekesalannya menghilang. Saat dicari, hanya muncul tulisan bahwa akun-akun itu tidak ada atau sudah dihapus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI