Pilot Main iPad, Pesawat Meluncur Turun 1,5 Km

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 17 Agustus 2014 | 13:39 WIB
Pilot Main iPad, Pesawat Meluncur Turun 1,5 Km
Ilustrasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang pilot maskapai penerbangan India dihukum setelah pesawat berpenumpang 280 orang yang mereka kemudikan tiba-tiba melesat turun di atas wilayah udara Turki.

Badan regulasi penerbangan India telah menggelar penyelidikan atas peristiwa yang disebut "insiden serius" yang melibatkan pesawat Boeing 777, yang sedang terbang menuju Brussels dari Mumbai.

Dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu tersebut, pesawat milik maskapai Jet Airways itu meluncur turun tidak terkendali sejauh 5000 kaki atau sekitar 1,5 kilometer saat kapten sedang istirahat yang disebut "controlled rest", yang memang diizinkan dalam penerbangan jarak jauh.

Sementara kopilot, yang harusnya bertanggung jawab saat pilot tidur, mengaku dia sedang bermain iPad dan tidak sadar jika pesawatnya telah turun dari ketinggian yang seharusnya.

Adapun para penyidik yakin bahwa kopilot, yang adalah seorang perempuan, juga sedang tidur saat peristiwa itu terjadi.

Untungnya nasib pesawat dan penumpang di dalamnya masih tertolong berkat para petugas di pusat kendali lalu lintas udara yang segera memperingatkan para kru pesawat.

Pilot yang kemudian sadar lalu kembali menaikan pesawat ke ketinggian 32.000 kaki atau di sekitar 9,7 km.

Jet Airways, yang sudah mengakui insiden itu, mengatakan sudah menggelar penyelidikan internal.

"Keamanan sangat penting bagi Jet Airways, demikian juga bagi kru dan penumpang kami. Kami akan selalu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin hal itu," kata juru bicara Jet Airways.

Sementara Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India juga mengatakan sedang menyelidiki kasus itu.

"Apakah ada tombol yang salah ditekan dan apa yang sedang dilakukan oleh kopilot? Apakah dia sedang menonton sesuatu di tablet atau dia juga sedang tidur? Itu semua harus diselidiki," kata seorang pejabat lembaga itu.

Prosedur latihan pilot di maskapai itu juga akan diaudit, tambah pejabat tersebut. (The New York Post)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI