Suara.com - Dua pihak masing-masing dari swasta dan dunia pendidikan, Telkomsel dan Institut Teknologi Bandung (ITB), menjalin kerja sama dalam program inisiasi pengembangan "kota cerdas" (smart city) Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan lanjutan dari MoU antara Telkomsel dan ITB tahun 2013 pada saat 'e-Indonesia Initiatives Forum ke-9', dan kerja sama itu diperpanjang untuk tiga tahun ke depan," kata Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad Arief, di sela-sela penandatanganan di Kampus ITB Bandung, sebagaimana diberitakan Antara, Minggu (17/8/2014).
Penandatanganan MoU kelanjutan program smart city ini sendiri dilakukan oleh Abdus Somad Arif, bersama Direktur Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB, I Komang Anggayana, dengan disaksikan oleh Guru Besar ITB, Prof Dr Suhono Harso Supangkat.
Disebutkan, program kerja sama ini akan digulirkan selama tiga tahun, dengan memilih kota-kota yang memiliki visi dan misi membangun "kota cerdas". Latar belakang kerja sama itu sendiri adalah karena Telkomsel telah aktif membangun infrastruktur digital untuk solusi jaringan dan layanan bergerak, sedangkan ITB aktif dalam melakukan penelitian dan pengembangan konsep "kota cerdas".
"Kerja sama ini hanya sebagian kecil dari upaya pembangunan 'kota cerdas' di Indonesia, dan diharapkan banyak pihak lain yang bergerak dan ambil bagian, sehingga lengkap baik perangkat keras maupun pendukungnya," kata Abdul Somad pula.
Sementara itu, Suhono Harso yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk memujudkan "kota cerdas" di Indonesia.
"Beberapa industri dan lembaga dalam maupun luar negeri tertarik dan ikut dalam pengembangan inisiasi 'kota cerdas' ini," katanya.
Suhono menyatakan, ITB telah mengembangkan smart system platform sebagai dasar atau otak utama dalam pengembangan dan pembangunan "kota cerdas", yang menyangkut ruang operasi, sistem sensing, hingga pengelolaan pengetahuan.
"Dalam smart city platform ini, juga dikembangkan beberapa sektor pendukung, antara lain transportasi, kesehatan, pembayaran, energi, parking dan perumahan, pendidikan, hingga komersial," tuturnya menambahkan. [Antara]