Infografis
Suara.com - Siapa tak tahu Grand Theft Auto (GTA), game action yang menghalalkan pemainnya melakukan berbagai pelanggaran hukum. Segala jenis kejahatan ada di game tersebut, dari perampokan, hingga pembunuhan.
Namun, baru-baru ini, ada yang meretas kode game tersebut dan membuat adegan kejahatan baru, yakni pemerkosaan. Seorang pemain GTA 5, versi terbaru game tersebut, baru-baru ini menemukan adegan tersebut dan mengungkapnya pada publik.
Ketika ia sedang memainkan game itu, tiba-tiba muncul avatar seorang lelaki tanpa pakaian, mendatangi karakter yang sedang dimainkan. Sejurus kemudian, si avatar lelaki telanjang itu menangkap karakter yang didekati lalu bergerak-gerak seolah sedang melakukan hubungan intim.
Jika sudah tertangkap, pemain tidak bisa menggerakkan karakternya sama sekali.
"Anda tidak bisa menembaknya (si avatar lelaki telanjang) dan tidak bisa melakukan hal lainnya," kata seorang pengguna yang mengaku pernah mengalami hal itu saat sedang memainkan GTA 5.
Rockstar Games, selaku pihak pembuat game GTA 5, belum bisa dihubungi dan dimintai komentarnya terkait hal ini. Jadi, belum dapat dipastikan, apakah memang benar game tersebut di-hack, ataukah memang adegan mengerikan itu sudah terprogram dari pengembangnya.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya adegan pemerkosaan muncul dalam game. Awal tahun ini, game DayZ juga menampilkan adegan serupa. Konon, adegan itu mencerminkan peristiwa yang pernah dialami si pembuat game, Kim Correa. (News.com.au)
