Rano Karno Terima Penghargaan Bidang Iptek

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2014 | 17:36 WIB
Rano Karno Terima Penghargaan Bidang Iptek
Wakil Gubernur Banten Rano karno (tengah) di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia.[Antara/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno menerima apresiasi Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi. Penghargaan diterimanya pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten itu menerima anugerah Iptek dalam kategori pemerintah provinsi pemrakarsa penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) bagi peningkatan usaha perdesaan, bersama dua provinsi lainnya yakni DKI Jakarta dalam kategori inovasi pelayanan kapasitas pemerintah daerah dan Jawa Barat dalam peningkatan nilai tambah perikanan darat.

Apresiasi iptek bagi tiga pemerintah provinsi dan 19 inovator karya unggulan anak bangsa, diserahkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta.

Plt Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan rasa syukur atas apresiasi iptek yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemprov Banten sebagai provinsi pemrakarsa penguatan SIDa bagi peningkatan usaha perdesaan.

Pemerintah Provinsi Banten siap menindaklanjutinya melalui penerapan SIDa yang difokuskan pada peningkatan teknologi pertanian di perdesaaan.

"Banten kan sebagian besar daerah perdesaan. Sehingga ke depan, pendekatan pertanian dan kelautan harus menerapkan inovasi teknologi," kata Rano.

Ia mencontohkan, selama ini Banten dikenal dengan produksi gula semut dan sate bandeng. Supaya memiliki daya saing dan penguatan produk, maka perlu diterapkan inovasi teknologi baik dalam produksinya supaya memiliki daya tahan lebih lama maupun dalam pengemasannya supaya lebih menarik.

"Provinsi Banten siap menindaklanjuti, tentunya dengan dukungan kebijakan anggaran dan juga regulasinya. Tentunya melalui SKPD terkait diantaranya Balitbangda ," kata Rano didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten Dr Alo Fadillah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI