Suara.com - Mengungkap apakah seseorang berkepribadian narsistik, yang sangat mengagumi dirinya sendiri, suka pamer, dan hanya punya sedikit empati untuk orang lain, ternyata sangat mudah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 5 Juli silam di jurnal online Plos One, untuk mengetahui apakah seseorang berkepribadian narsistik hanya cukup bertanya "Apakah Anda narsis?"
"Orang berkribadian narsistik tidak takut untuk mengatakan bahwa mereka berkribadian narsistik," kata Brad Bushman, pengajar komunikasi dan psikologi di The Ohio State University, salah satu peneliti dalam studi itu.
Menurut Bushman, orang di negara-negara Barat punya ciri-ciri narsistik lebih banyak ketimbang mereka di Timur. Sementara orang yang lahir di era milenium (dari sekitar 1980an sampai 2000an) lebih egois ketimbang generasi-generasi sebelumnya.
"Sosial media membuat generasi ini punya tempat untuk menampilkan dirinya di hadapan khalayak yang lebih luas," jelas Bushman.
Dalam penelitiannya Bushman dkk mempelajari kembali 11 riset lawas tentang narsisme. Total 2.200 responden terlibat dalam penelitian itu.
Dari riset itu mereka menemukan bahwa para responden terlihat tidak sungkan-sungkan mengakui kepribadian narsistik mereka saat menjawab pertanyaan "Sejauh mana Anda setuju dengan pertanyaan ini: 'Saya adalah seorang yang narsistik'."
Adapun dalam riset-riset sebelumnya para ilmuwan mengunakan 40 pertanyaan dalam kuesioner untuk mengungkap kecendrungan narsisme dalam diri responden. (Live Science)