Inilah Rumus Kebahagian yang Diciptakan Peneliti dari London

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2014 | 16:11 WIB
Inilah Rumus Kebahagian yang Diciptakan Peneliti dari London
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti di University College London berhasil menciptakan sebuah rumus yang bisa menebak dengan akurat kebahagiaan dari 18 ribu orang.

Pertama-tama, peneliti itu mengumpulkan 26 partisipan untuk menyelesaikan tugas pengambilan keputusan di mana pilihan yang mereka ambil mengarah kepada keuntungan mendapatkan uang atau kerugian.

Para peneliti itu menggunakan gambar MRI untuk mengukur aktivitas otak dan meminta mereka untuk mengulangi,”Seberapa bahagia kamu sekarang?”.

Berdasarkan data yang dikumpulkan peneliti dari penelitian pertama, mereka menciptakan sebuah model yang terkait kebahagiaan dengan hadiah dan juga harapan.

Seperti inilah rumus kebahagian itu:

Rmus

Lalu, dalam studi yang dipublikasikan pada Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti mengetes model tersebut kepada 18.420 orang lewat permainan di telepon pintar yaitu The Great Brain Experiment untuk mendapatkan poin. Mereka menemukan bahwa rumus yang diciptakan itu juga akurat untuk memprediksi kebahagian dari orang yang bermain game tersebut.

Para peneliti tidak terkejut dengan bagaimana hadiah mempengaruhi kebahagiaan, tetapi mereka terkejut dengan seberapa besar pengaruh ekspektasi atau harapan.

Para peneliti mengungkapkan, penemuan mereka itu mendukung teori bahwa apabila Anda mempunyai ekspektasi yang rendah maka Anda tidak akan kecewa. Mereka juga menemukan bahwa harapan yang positif terhadap sesuatu, seperti pergi ke rumah makan favorit adalah bagian besar yang membentuk kebahagiaan.

Rumus kebahagiaan yang diciptaka ilmuwan ini bisa digunakan untuk mempelajari gangguan mood serta memahaminya dengan mempelajari bagaimana seseorang dengan gangguan mood berbeda dalam bereaksi terhadap suatu kejadian. (TIME)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI