Suara.com - Nama Kim Kardashian nyaris tidak pernah absen mengisi halaman media sosial dan juga media cetak serta elektronik. Sosialita yang mempunyai acara televisi Keeping up with the Kardashian ini mulai terkenal sejak video pornonya beredar di dunia maya beberapa tahun lalu.
Kini, seorang ilmuwan dari University of Liverpool, Neil Hall memperkenalkan Kardashian Index. Dalam makalahnya, Neil mengatakan, indeks itu akan digunakan untuk mengetahui profil serta kelayakan seorang ilmuwan.
“Ketika media sosial menjadi alat yang tidak ternilai untuk berbagi ide, ada bahaya yang muncul dari komunikasi ini yaitu memperoleh nilai yang terlalu tinggi sehingga sesorang bisa kehilangan pandangan dari kunci utama dalam nilai-nilai ilmiah,” kata Neil.
Menurut Neil, indeks Kardashian akan mengukur perbedaan antara profil ilmuwan di sosial media dengan rekaman publikasi berdasarkan perbandingan langsung dari jumlah kutipan dan pengikut di Twitter.
“Kim Kardashian datang dari latar belakang yang tertutup dan meski tidak meraih apa pun di bidang ilmu pengetahuan, politik atau seni, dia meraih popularitas karena video porno yang dirilis di dunia maya. Saya khawatir fenomena seperti Kim Kardashian juga terjadi di dunia ilmu pengetahuan. Ada indikasi seorang ilmuwan menjadi terkenal karena bukan karyanya,” ujar Neil.
Dengan kata lain, Kardashian Index ini akan menilai seorang ilumuwan menjadi terkenal karena karyanya atau karena faktor lain yang tidak terkait dengan pekerjaannya. Dalam kasus Kim Kardashian, Neil menyebutkan, istri Kanye West itu meraih popularitas hanya karena video porno bersama pacarnya yang beredar di dunia maya. (Verge/LATimes)