Suara.com - Seorang perempuan misterius berpakaian serba hitam terlihat di kawasan Amerika Serikat belakangan ini. Kehadiran perempuan tak dikenal itu menjadi buah bibir di internet dan banyak menyebutnya sebagai "Hantu Gaza".
Dengan berjalan kaki, perempuan itu dikabarkan telah melakukan perjalanan menelusuri Amerika Serikat. Banyak yang mengaitkan kehadirannya dengan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Dengan menggunakan tagar #womaninblack, pengguna Twitter membahas siapa sebenarnya perempuan itu.
"Orang-orang membicarakan tentang seorang perempuan misterius #WomanInBlack.. Apakah dia ada kaitannya dengan #Gaza?" tanya seorang tweep (sebutan bagi pengguna Twitter).
Ada pula yang menduga ia adalah bagian dari Hamas.
"Apakah dia anggota Hamas?" kata tweep lainnya.
Tak sedikit pula yang menjulukinya sebagai "Hantu Jalur Gaza".
"Apakah betul bahwa si #WomanInBlack berjalan untuk nyawa Muslim di seluruh dunia?" tanya lainnya.
Pembicaraan kian marak. Ada pengguna Twitter yang melontarkan spekulasi bahwa si perempuan itu adalah seorang Muslim karena mengenakan abaya (pakaian longgar) hitam dan kerudung. Terlepas dari kemisteriusan dirinya, si perempuan jadi mempunyai ribuan fans di dunia maya.
Seperti misalnya sebuah fan page di Facebook yang dinamakan "Where is the woman in black?". Laman Facebook yang dibuat bulan lalu itu sudah memiliki 77.000 follower.
Si perempuan berpakaian serba hitam itu menjadi populer sejak beberapa minggu lalu. Para pengguna media sosial yang kebetulan melihat dirinya, memotret dan memasukkan fotonya ke internet.
Sementara itu, sejumlah media asing mencoba mengungkap identitas si perempuan misterius. Salah satunya adalah media Australia, Sidney Morning Herald. Media itu mengatakan, perempuan itu adalah janda beranak dua. Ia merupakan seorang perempuan beragama kristiani yang juga veteran angkatan darat Amerika Serikat. (Al Arabiya)