Suara.com - Peningkatan konflik di Israel dan Gaza juga memicu ketegangan di seluruh dunia. Namun, seiring dengan memanasnya konflik, sebuah slogan persahabatan hadir dan memunculkan harapan bahwa perdamaian akan terwujud suatu hari nanti.
Slogan yang mulai meningkat popularitasnya di Twitter itu adalah #JewsAndArabsRefuseToBeEnemies. Tagar itu berarti "Orang Yahudi dan Arab Menolak Bermusuhan".
Sebenarnya, slogan tersebut merupakan slogan yang sudah dipakai dalam sebuah aksi damai di Israel, bulan Juni lalu. Sejak saat itu, orang-orang di seluruh dunia yang peduli pada konflik berkepanjangan di Gaza, menggunakan tagar itu untuk mengkampanyekan perdamaian.
Banyak yang mengunggah foto-foto mereka dengan kertas bertuliskan kata-kata bijak beserta tagar tersebut guna mendukung perdamaian di Gaza. Seperti yang berikut ini. Seorang lelaki memegang kertas bertuliskan bahwa dirinya adalah orang Yahudi asal Israel. Di sampingnya, berdiri seorang lelaki lain yang mengaku bahwa dirinya orang Palestina, dan mereka mendesak perdamaian.
#JewsAndArabsRefuseToBeEnemies Dü?man olmay?,nefret dilini reddeden Filistinli & Yahudi gençler de var #bar???unutma pic.twitter.com/ozqnJXxDfH
— Elif ?afak / Shafak (@Elif_Safak) July 20, 2014
Yang menarik, ada pula yang mengunggah foto mereka dan mengaku bahwa mereka adalah keturunan Israel dan Palestina dan meminta agar kedua pihak yang bertikai mencapai kata damai.
Half Jewish, half Muslim, 100% refuses to hate #JewsAndArabsRefuseToBeEnemies pic.twitter.com/v2KjHv9FpW
— Abraham Gutman (@abgutman) July 14, 2014
Ada pula yang mengutip kata bijak musisi Jimi Hendrix, "Saat kekuatan cinta mengalahkan cinta akan kekuasaan, dunia akan tahu apa yang namanya perdamaian".