Suara.com - Yahoo Jepang meluncurkan layanan baru yang dirancang khusus bagi pengguna lanjut usia. Layanan tersebut akan membereskan segala urusan di dunia maya setelah si pengguna meninggal dunia.
Layanan itu dinamakan Yahoo Ending. Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk menutup akun Yahoo mereka, serta mengirim hingga 200 email ke keluarga dan teman, saat mereka menutup usia.
Selain menghapus semua data pengguna di akun Yahoo, layanan itu juga secara otomatis menghentikan semua tagihan yang dibuat melalui layanan dompet Yahoo. Para keluarga yang ditinggalkan bisa pula mengunjungi laman berita khusus tentang si pengguna dan menaruh pesan-pesan di situ.
Bahkan, sebelum si pengguna meninggal dunia, layanan itu membantu pengguna mencari pemakaman, dan dapat memperkirakan biaya pemakaman.
Di Amerika Serikat, ada beberapa perusahaan yang menyediakan layanan sejenis. Namun, sebagian besar adalah situs pihak ketiga. Karena itulah banyak orang yang enggan memakai jasa semacam ini. Namun, tidak demikian dengan Yahoo Ending. Para pengguna Yahoo merasa lebih nyaman memakai jasa dari perusahaan yang selama ini sudah dipercaya untuk menyimpan data-data dan dokumen mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan The Japan Timer, juru bicara Yahoo Jepang Megumi Nakashima mengatakan, akan ada pembaruan juga dalam layanan tersebut. Salah satunya adalah fitur dimana pengguna yang meninggal dunia bisa mengelola urusan mereka setelah mereka meninggal dunia.
"Salah satu contohnya, kami berpikir untuk bermitra dengan perusahaan kartu kredit. Jadi si pengguna bisa mengatur sedemikian rupa hingga Yahoo Ending mengurus penutupan akun kartu kredit si pengguna setelah dirinya mati," kata Megumi.
Untuk mengaktifkan layanan ini, pengguna hanya ditarik biaya sebesar 1,7 Dolar atau sekitar Rp20.000. (Mashable)