Israel Unggah Gambar Roket Sasar Gedung Parlemen Inggris

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2014 | 16:08 WIB
Israel Unggah Gambar Roket Sasar Gedung Parlemen Inggris
Gambar yang diunggah Israel ke Twitter. (Twitter/@IDFSpokeperson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang yang pecah antara Israel dan Hamas memicu perang di situs media sosial pula. Baru-baru ini, akun Twitter juru bicara resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengunggah foto yang kontroversial.

Dalam foto tersebut, tampak sejumlah roket yang meluncur ke arah Gedung Parlemen Inggris yang terkenal dengan menara jam Big Ben. Bersama foto tersebut, akun @IDFSpokeperson melontarkan kicauan: "Teroris Hamas baru menembakkan beberapa roket di Israel bagian selatan dan tengah. Bagaimana jika mereka menyerang rumah Anda?"

Foto dan kicauan itu merupakan bagian dari perang informasi di media sosial antara pembela warga Palestina yang menggunakan tagar #GazaUnderAttack dengan pendukung Israel yang menggunakan tagar #IsraelUnderFire. Dengan gambar itu, tampaknya Israel hendak menggugah rakyat Inggris bahwa serangan roket Hamas adalah ancaman nyata bagi warga Israel. Sementara para pembela Palestina mengunggah foto-foto kerusakan dan korban yang berjatuhan di Jalur Gaza akibat serangan Israel.

Pengunggahan gambar oleh Israel itu sepertinya merupakan respon atas gelombang protes massal yang terjadi di London. Pada akhir pekan, 15.000 orang mendatangi kedutaan besar Israel di Kensington untuk memprotes agresi mereka ke Gaza.

Namun, sebagian besar tweeps memprotes gambar Israel tersebut. Mereka membalas twit tersebut dengan nada marah.

"Untuk Anda ketahui, Palestina bukan rumah Anda! Carilah rumah Anda sendiri, barulah kami akan mendukung Anda menyerang #Gaza," kicau seorang tweep.

"Saya tidak akan menjajah rumah mereka, membuang mereka ke kamp pengungsi, dan menembak anak-anak mereka," kata yang lain.

Hingga kini, agresi militer Israel ke Gaza telah menewaskan 558 orang. Sementara di pihak Israel, ada 13 tentara yang menjadi korban jiwa. (Al Arabiya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI