Suara.com - Telkomsel bakal memilih Bali sebagai wilayah pertama yang akan dilayani dengan jaringan "Long Term Evolution" yang menggunakan teknologi generasi ke-4 atau 4G pada akhir tahun 2014.
Layanan treknologi mutakhir di dunia gadget itu dilakukan operator seluler pertama di Indonesia itu dilakukan setelah mengantongi izin dari Kemenkominfo.
Direktur Sales Telkomsel Ma'sud Khamid setelah menghadiri Safari Ramadhan dan peresmian kantor Grapari di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2014) malam, rencananya akan diluncurkan di enam kota besar lainnya.
"Setelah Bali, pada triwulan pertama tahun 2015, layanan 4G akan diluncurkan di enam kota besar lainnya, masing-masing Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Manado," ujar Ma'sud yang didampingi Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati.
Selain itu, lanjut Ma'sud, pemilihan Bali sebagai lokasi peluncuran layanan 4G, karena sebelumnya Telkomsel juga telah sukses mengujicobakan jaringan LTE saat pelaksanaan KTT APEC yang berlangsung di Pulau Dewata pada tahun 2013.
Saat ini, lanjut Ma'sud, pihaknya terus menyiapkan infrastruktur jaringan untuk menyongsong peluncuran layanan 4G yang sebelumnya telah digunakan di beberapa negara.
Layanan LTE atau 4G merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan yang membutuhkan kecepatan akses, terutama pengguna data, yang beberapa tahun terakhir pertumbuhannya cukup pesat. Layanan ini menawarkan "theoretical download speed" berkecepatan 75-100 Mbps dan "typical download speed" yang berkisar 3-12 Mbps.
"Jaringan 4G mampu mengirimkan data dengan kecepatan hingga lima kali lipat dari yang dimiliki jaringan 3G. Saat ini, beberapa perangkat telepon seluler pintar (smartphone) yang dijual di pasaran juga sudah didukung dengan teknologi tersebut," tambahnya. (Antara)