Suara.com - Microsoft akan menghentikan pengembangan dan produksi telepon seluler pintar berbasis Android, Nokia X, dan kembali fokus pada ponsel bersistem operasi Windows, Lumia.
Kebijakan diambil Microsoft sering dengan keputusannya pada Kamis (17/7/2014), untuk merumahkan 18.000 tenaga kerja, sebagian besar dari divisi ponsel Nokia, di seluruh dunia.
Unit bisnis ponsel Nokia dibeli Microsoft akhir 2013 lalu dan proses akusisinya rampung April kemarin.
Adapun Nokia X pertama kali diperkenalkan pada Februari lalu di Barcelona, Spanyol, pada Februari. Di Indonesia sendiri setidaknya sudah ada tiga model Nokia X yang dipasarkan.
Dalam email kepada para pegawainya, bos bisnis ponsel Microsoft, Stephen Elop, mengatakan bahwa pengembangan Nokia X akan disetop.
"Dalam waktu dekat, kami berencana untuk meningkatkan volume Windows Phone, menyasar pasar ponsel murah, pasar yang kini sedang berkembang pesat, dengan Lumia," tulis Elop.
"Sebagai tambahan dalam portofolio yang sudah direncanakan, kami berencana memasarkan Lumia berharga murah dengan mengambil model serta produk masa depan Nokia X dan menggantinya dengan Windows Phone," imbuh dia.
"Kami berharap untuk menggelar perubahan ini dengan cepat sambil terus menjual dan mendukung Nokia X yang sudah ada di pasaran," ujar Elop.
Langkah Microsoft itu, menurut sejumlah analis, adalah upaya untuk mendorong penjualan Lumia yang terus tertinggal oleh Samsung dan Apple. (BBC)