Heine lalu berhasil meyakinkan Federasi Sepakbola Brasil untuk mencobanya dan itu dipakai pertama kali dalam Piala Belo Horizonte tahun 2000. Pada tahun 2012, temuan itu diujicobakan pada 18.000 laga profesional.
Semprotan itu pun disebut dengan nama 9.15 Fair Play. Terbukti, penggunaan semprotan membantu mengurangi waktu tendangan bebas dari 48 detik menjadi hanya 20 detik saja.
Berkat temuan itu, Heine menjadi miliuner. Saat ini, para petinggi di Liga Inggris sedang mempertimbangkan untuk memakai semprotan itu di liga paling kompetitif di dunia tersebut. (Mirror)