Suara.com - Seorang eksekutif Yahoo dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan perempuannya. Maria Zhang, yang menjabat sebagai direktur rekayasa senior di divisi mobile Yahoo, diduga berulang kali memaksa Nan Shi, seorang karyawan bagian perangkat lunak untuk berhubungan intim dengannya.
Saat Shi menolak ajakannya, Zhang diduga mencopot Shi dari jabatannya sebagai kepala proyek. Tak hanya itu, Zhang juga memberikan penilaian buruk terhadap kinerja Shi.
Shi memutuskan menutupi pelecehan tersebut karena takut kariernya hancur. Ketika dia melaporkan pelecehan yang ia alami kepada Yahoo, perusahaan itu tidak berbuat apa-apa. Malahan, raksasa internet itu memberikan cuti tanpa tanggungan padanya, lalu memecatnya.
"Zhang mengatakan kepada penggugat bahwa ia akan memiliki masa depan cerah di Yahoo jika mau berhubungan seks dengannya. Dia (Zhang) juga mengancam bisa mengambil semua dari dirinya, termasuk pekerjaan, saham, dan masa depannya jika Shi tidak melakukan apa yang dia inginkan," bunyi tuntutan yang dilayangkan ke pengadilan.
Dalam surat tuntutan Shi, Yahoo menjadi pihak yang tergugat. Ada tiga poin gugatan yang dilayangkan Shi, yakni pelecehan seksual, tekanan terhadap emosi, dan pemecatan tidak sah.
Menanggapi gugatan tersebut, seorang juru bicara Yahoo melontarkan bantahan.
"Tuduhan yang dilayangkan kepada Maria Zhang sama sekali tidak benar. Maria adalah eksekutif teladan Yahoo dan kami berniat berjuang untuk membersihkan namanya," kata juru bicara tersebut kepada Mercury News. (Cnet)