Suara.com - Misteri fungsi ekor kanguru yang terkenal karena ukurannya yang besar, akhirnya terpecahkan. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa ekor kanguru berfungsi sebagai kaki kelima bagi binatang berkantung itu.
Sebagai kaki kelima, ekor kanguru ternyata sangat penting saat binatang itu berjalan dalam kecepatan rendah. Bahkan lebih penting dari dua kaki belakangnya sendiri.
Dalam sebuah eksperimen yang direkam dalam format video, terlihat kangguru berjalan menggunakan ekornya sebagai tumpuan, mengangkat dan mendorong tubuh binatang itu ke depan.
Hasil studi itu membantah teori sebelumnya yang mengatakan bahwa ekor kanguru hanya berfungsi sebagai penyeimbang.
Studi itu sendiri digelar oleh ilmuwan dari Australia, Amerika Serikat, dan Kanada dan menjadi teka-teki terakhir tentang pergerakan kanguru yang terpecahkan.
"Kami tidak paham mengapa pola gerakan kanguru berbeda dari binatang lainnya," kata Terry Dawson, ilmuwan dari University of New South Wales, yang terlibat dalam penelitian itu.
"Studi-studi sebelumnya mengatakan bahwa ekor hanya sebagai penyeimbang, tetapi ternyata kaki depanlah yang menjadi penyeimbang. Adalah kaki belakang dan ekor yang mendorong tubuh kanguru," jelas dia.
Menurut Daswon ekor kangguru sangat kuat karenanya bisa digunakan untuk berjalan dan bahkan pada kanguru jantan menjadi tumpuan saat dua kaki belakang digunakan untuk menendang, saat sedang berkelahi.
Gerakan kanguru sendiri tidak lazim karena justru lebih banyak menghabiskan energi saat bergerak pelan ketimbang saat berlari cepat.
Kangguru bisa melesat dengan kecepatan 65 kilometer per jam. Saat berlari cepat ekor akan berfungsi sebagai penyeimbang, mengcegah tubuh jatuh ke depan. (The Guardian)