Bahas UFO di Facebook, Menteri Keuangan India "Di-bully"

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2014 | 18:47 WIB
Bahas UFO di Facebook, Menteri Keuangan India "Di-bully"
Menteri Keuangan India, Arun Jaitley (Reuters/Danish Ismail).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat rakyat India sedang cemas menanti kebijakan pemerintah yang akan memperketat anggaran, Menteri Keuangan India masih sempat mem-posting "Perayaan Hari UFO" di akun Facebook-nya, pada Rabu (2/7/2014).

Arun Jaitley, salah satu tokoh kunci Perdana Menteri Narendra Modi di kabinet yang baru terbentuk, menulis pesan merayakan "Hari UFO Seduni" di Facebook, tempat dia biasa mengumumkan informasi resmi dan penting.

"Hari ini dirayakan untuk membangkitkan kesadaran akan keberadaan UFO dan bahwa ada mahluk cerdas dari luar angkasa," bunyi postingan di Facebook yang lengkap dengan foto sebuah piring terbang di atas ladang gandum.

Hari UFO Sedunia sendiri sudah dirayakan sejak 2001 dan menurut website worldufoday.com, perayaan itu ditujukan untuk mengenang penampakan objek-objek yang diduga datang dari luang angkasa.

Salah satu anggota staf pribadi Jaitley, yang menolak namanya disebut, mengakui bahwa tim mereka yang telah menulis pesan dan mengunggah foto tentang UFO itu. Dia memastikan akun itu tidak diretas.

Beberapa jam kemudian, setelah menerima kecaman di Facebook, postingan tersebut dihapus.

"Tuan Menteri Keuangan, hari ini kami rakyat sedang merayakan hari kenaikan harga bukan hari UFO," tulis salah satu pengguna Facebook bernama V Bhushan Bhushansharma.

"Tuan, ketimbang berbicara soal luar angkasa, tolong batasi pembicaraan Anda pada soal kesukaran hidup yang dialami rakyat jelata," tulis pengguna Facebook bernama Ganesh Choudhary.

Baru-baru ini India memang menaikan tarif bahan bakar dan tarif kereta api.

Modi yang mulai berkuasa pada Mei lalu berjanji akan membangkitkan perekonomian India yang selama 25 tahun terakhir tidak pernah bertumbuh di atas 5 persen. Tetapi dia mewanti-wanti bahwa perubahan yang dia bawa akan sedikit pahit. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI