Suara.com - Para bos dan manajer rupanya adalah kelompok yang paling sering menggunakan sosial media untuk keperluan pribadi di kantor, demikian hasil sebuah penelitian dari Fakultas Psikologi, Universitas Bergen, Norwegia.
Uniknya penelitian itu menunjukkan bahwa manajer lebih cenderung tidak suka terhadap bawahannya yang menggunakan media sosial di lingkungan kerja.
"Ini menarik karena atasan, yang cenderung tidak suka jika ada yang menggunakan internet untuk kepentingan pribadi di kantor, justru lebih sering menggunakan internet untuk kepentingan pribadi di lingkungan kerja," kata Cecilie Schou Andreassen, salah satu peneliti dalam studi itu.
Menurut Andreassen, kebiasaan para eksekutif dalam mengakses media sosial itu bisa dimengerti karena mereka biasanya lebih lama berada di kantor.
Dalam penelitian bertajuk "Predictors of Use of Social Networks Sites at Work" itu Andreassen mewawancarai 11.000 pekerja di Norwegia. Selain menemukan bahwa bos lebih sering online ketimbang bawahan, riset itu juga menemukan bahwa pegawai muda lebih sering menggunakan sosial media ketimbang pegawai lebih tua.
Studi itu juga menemukan bahwa lelaki lebih sering menggunakan internet untuk kepentingan pribadi ketimbang pegawai perempuan dan para pekerja lajang lebih banyak bersosialisasi di media sosial ketimbang mereka yang sudah menikah. (Phys.org)