Suara.com - YouTube menghapus video kampanye calon presiden Prabowo Subianto yang dinyanyikan oleh Ahmad Dhani atas permintaan label rekaman EMI Music. Lagu kampanye yang menggunakan lagu grup band Queen itu dinilai melanggar hak cipta.
Sebelumnya gitaris Queen, Brian May, dalam akun Twitter resminya menegaskan bahwa Dhani belum meminta izin untuk menggunakan lagu We Will Rock You dalam materi kampanye Prabowo.
"Tentu saja itu sama sekali tidak diizinkan oleh kami," kicau May pada 24 Juni silam.
Video itu sendiri memantik kemarahan internasional karena selain mencontek lagu tanpa izin, Dhani juga mengenakan seragam militer yang mirip seragam Heinrich Himmler, mantan kepala polisi rahasia Jerman, SS, yang pendukung fasisme Hitler di negara itu pada Perang Dunia II.
Dalam video yang diunggah pada 19 Juni itu Dhani juga membawa lambang negara, Garuda, untuk berkampanye bagi Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Adapun lagu kampanye Dhani itu muncul setelah sejumlah seniman pendukung Joko Widodo, saingan Prabowo dalam pemilihan presiden mendatang, meluncurkan video lagu "Salam Dua Jari" yang mereka ciptakan sendiri.
Video Dhani itu hanya dihapus dari akun YouTube Republik Cinta Management dan masih bisa dengan mudah ditemukan di media video online tersebut. (The Guardian)