Suara.com - Sejumlah telepon seluler pintar Samsung jenis Galaxy S4 di Israel dilaporkan bisa terbakar dan baterainya menggelembung, demikian diberitakan Reuters, awal pekan ini.
Scailex Corp, importir utama Samsung di Israel, mengatakan baterai Samsung Galaxy S4 sering menggelembung dan dalam beberapa kasus bahkan terbakar. Masalah itu disampaikan Scailex setelah media lokal mengungkap masalah itu dan atas desakan otoritas keamanan Israel.
Surat kabar paling laris di Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa ribuan baterai Samsung Galaxy S4 ditemukan rentan menggelembung dan setidaknya 20 unit baterai akhirnya terbakar.
"Sejak kuartal ketiga 2013, kami mulai menerima laporan masalah ini. Perusahaan kami secara intensif dan terus menerus berkomunikasi dengan Samsung untuk mengatasi masalah ini. Mulai Februari 2014 kami menggelar penyelidikan independen," jelas Scailex.
Sementara itu Samsung, dalam pernyataanya kepada Reuters, menyebutkan bahwa perusahaan terus menjaga kualitas produk-produknya.
"Baterai yang menggelembung belum pernah menjadi penyebab terbakarnya pelapis ponsel," jelas Samsung.
Samsung menambahkan bahwa mereka sudah mengganti baterai yang bermasalah dengan baterai baru secara gratis. Program ganti rugi itu dilakukan Samsung sejak Oktober 2013 tanpa menimbang masa garansi ponsel yang bermasalah.
Adapun Scailex tidak menjelaskan masalah yang menjadi penyebab cacat pada Samsung Galaxy S4 itu dan menegaskan bahwa masalah pada baterai hanya ditemukan pada Galaxy S4 yang diproduksi sebelum Januari 2014. (Reuters)