Infografis
Suara.com - Sebuah perusahaan dari Belanda memproduksi rokok elektronik pertama di dunia bercitarasa marijuana atau di Indonesia dikenal sebagai ganja yang dianggap aman alias tidak berbahaya dan legal.
Seperti dilansir dari Independent, perusahaan Belanda E-Njoint BV mengklaim, produk yang membuat para penggunanya bisa santai plus ‘fly’ ini membantu para konsumen mengekspresikan diri dengan cara yang unik.
Model rokok yang belum dirilis secara resmi ini tidak mengandung nikotin, tar, THC (bahan aktif dalam ganja) atau racun.
Rokok ini mengeluarkan uap propilen glikol alami, gliserin sayuran dengan enam pilihan rasa biologis, termasuk ceri merah dan melon air. Produk ini berbeda dengan edisi lainnya yang dapat diisi ulang dengan ganja cair atau tumbuh-tumbuhan kering.
Dari segi penampilan, produk satu terbaru ini bergambar daun ganja di ujungnya yang menyala.
E-Njoints kini sedang memproduksi 10.000 unit per hari di Shenzen, Cina, dan hanya dijual di Eropa.
Laman resmi perusahaan di Facebook menyatakan, kalau manajemen E-Njoint BV tidak memasarkan produk ilegal dan juga tidak ingin merangsang merokok atau kebiasaan buruk lainnya.
Kini negosiasi sedangn berlangsung dengan perusahaan medis ganja Israel Tikun Olam, untuk melihat apakah sistem pengiriman juga akan bekerja sebagai produk kesehatan.
