Suara.com - Path akhirnya masuk dalam perang aplikasi pesan singkat berbasis internet. Pada Jumat (20/6/2014), aplikasi media sosial ini meluncurkan Path Talk, aplikasi baru yang terpisah dalam layanan utama.
Langkah Path ini mirip dengan keputusan Facebook pada April lalu yang memisahkan aplikasi Facebook Messenger, membiarkannya bersaing dengan aplikasi sejenis seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan Blackberry Messenger.
Untuk melancarkan upayanya itu, Path juga mengumumkan sudah mengakusisi TalkTo, sebuah aplikasi pesan mobile yang berbasis di Amerika Serikat. Untuk aplikasi ini, Path juga melonggarkan aturan, pembicaraan di dalamnya tidak dibatasi pada 150 orang saja tetapi bebas.
Aplikasi itu dilengkapi dengan beberapa fitur baru yang menarik, termasuk Ambient Status, yang bisa secara otomatis mendeteksi apa yang sedang Anda lakukan (misalnya sedang mendengar lagu atau menonton film), lokasi Anda berada, dan membagikannya via aplikasi itu.
Selain itu pesan yang dikirim via Path Talk, sama seperti pada Talk, akan segera hilang, dihapus dari server Path dalam 24 jam.
Path mengklaim punya 23 juta pengguna sampai Januari 2014 dan sekitar 4 juta pengguna aktif setiap hari. Dibandingkan dengan media sosial lain, angka itu sangat kecil. Facebook, misalnya punya 1,3 miliar pengguna aktif setiap bulan dan Twitter punya 255 pengguna.
Tetapi dengan dibukanya keran jumlah sahabat di dalam Path, media sosial itu berharap jumlah penggunanya akan bertambah.