Suara.com - Sekelompok peneliti mendapat temuan menarik soal laba-laba pemangsa ikan. Berdasarkan penelitian, mereka menemukan fakta bahwa di setiap benua, kecuali Antartika, ada dua lusin spesies laba-laba pemangsa ikan air tawar.
Uniknya, laba-laba ini memangsa ikan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari mereka. Laba-laba semacam itu menjadikan ikan sebagai sumber protein utama bagi tubuh.
"Ikan tampaknya menjadi pemasok nutrisi besar bagi laba-laba semi-akuatik," kata pakar zoologi Martin Nyffeler dari Universitas Basel, Swiss.
Menurut Martin, protein dari ikan sangat membantu, terutama di musim kawin.
"Daging ikan mengandung protein dan kalori. Memangsa ikan tentu sangat berguna di musim kawin saat laba-laba betina butuh makanan tambahan," lanjut Martin.
Laba-laba semi akuatik tersebut mampu berenang, menyelam, bahkan berjalan di atas permukaan air. Jika berhasil menangkap ikan, laba-laba itu akan membawanya ke tempat yang kering untuk memakannya.
Mereka akan menyuntikkan enzim-enzim pencernaan ke dalam tubuh ikan itu. Kemudian, dia akan menyedot daging ikan yang sudah lembut layaknya menyedot susu kocok.
Biasanya, laba-laba akan membutuhkan waktu berjam-jam sampai ikan tersebut benar-benar habis dan menyisakan durinya.
Di kawasan Amerika Utara, ada spesies Dolomedes triton yang terbiasa memangsa ikan. Sementara itu, di Australia, ada spesies Dolomedes facetus yang gemar menangkap ikan mas di kolam-kolam.
Ternyata tak cuma ikan, laba-laba jenis itu juga memangsa katak, kecebong, salamander, kadal, ular, tikus, kelelawar, bahkan burung. (Reuters)