Suara.com - Saat ini, Anda mungkin terbiasa membeli kopi sambil mengisi bahan bakar di SPBU. Namun, di masa depan, justru kopi-lah yang akan Anda isikan ke dalam tangki bahan bakar mobil atau motor Anda.
Itu bukan khayalan. Sekelompok ilmuwan mengklaim telah berhasil menciptakan bahan bakar hayati (biofuel) dari ampas kopi sebagai sumber tenaga kendaraan. Sepuluh kilogram ampas kopi bisa menghasilkan dua liter biofuel.
Bahkan, para ilmuwan yakin, jika dikelola secara serius, kedai kopi terkenal seperti Starbucks bisa saja menyaingi perusahaan minyak raksasa seperti Shell, maupun British Petroleum.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti di Universitas Bath, Inggris. Mereka telah membuat biofuel dengan ampas kopi yang berasal dari 20 wilayah di seluruh dunia. Baik yang masih mengandung kafein, maupun yang sudah terdekafeinasi.
Hasil penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Energy Fuels. Para ilmuwan mengekstraksi minyak dari ampas kopi dengan cara mencampurkannya dengan larutan organik.
Chris Chuck, salah seorang peneliti mengatakan, penelitian tersebut berpeluang menciptakan sejenis biofuel yang bisa terus diperbarui. Apalagi, jumlah ampas kopi melimpah. Setiap tahunnya, semua perkebunan kopi di dunia menghasilkan delapan juta ton kopi. Per unit satuan beratnya mengandung 20 persen minyak yang bisa dijadikan sebagai biofuel. (Dailymail)