Suara.com - Hasil penelitian yang dirilis sejumlah ilmuwan dari Universitas Mexico mengungkap kalau mahluk purba dinosaurus ternyata bukan digolongkan sebagai mahluk berdarah dingin dan panas seperti perdebatan beberapa tahun terakhir.
Dua pendapat menyebut dinosaurus berdarah dingin mirip reptil modern yang hidup di jaman sekarang, sementara pendapat lainnya menyebut dinosaurus berdarah panas seperti mamalia.
Hasil peneltian itu disampaikan dalam jurnal Science Amerika menyebutkan, metabolisme dinosaurus merupakan hewan yang berdarah diantara dingin dan panas.
Hal itu terungkap setelah para ilmuwan meneliti sejumlah fosil tulang dinosaurus berdasarkan lingkaran tulang hewan purba yang dewasa.
Mereka membandingkannya dengan lingkar tulang dengan 400 spesien hewan dari kedua tipe metabolisme. Dan hasilnya tidak ada kemiripan dari keduanya, melainkan ada diantara jenis metabolisme.
Dino ternyata lebih mirip dengan ikan tuna, hiu dan penyu.
"Hewan-hewan ini pada waktu tertentu bergantung pada panas metabolik internal yang dihasilkan untuk menjaga suhu tubuh, sementara menjadi subjek pada suhu eksternal di sisi lain,” kata para ilmuwan. (News.com.au)