Suara.com - Google rupanya tidak main-main melawan upaya orang atau sebuah lembaga mengintip email milik pribadi dengan meluncurkan perangkat lunak baru menghalau para pengintip.
Perangkat lunak atau software terbaru yang disebut End-to-End sudah diujicoba dan dirilis agar para teknisi internet membuat program mini yang dibenamkan ke browser Google Chrome dan mengenkripsi email.
Software ini bisa melindungi mata-mata jahil pengintip email pribadi. Itu artinya isi email hanya bisa diakses dan dilihat oleh para pengirim dan penerima pesan saja.
“Email yang sudah terenkripsi disampaikan pengirim ke penerima seperti dimasukkan di sebuah amplop dan bakal susah diintip –oleh orang jahat atau oleh pemerintah- ketimbang seperti sebuah kartu pos,” kata Brandon Long kepala tim teknisi Gmail seperti dikutip News.com.au pada Kamis (5/6/2014).
Sembari merilis petunjuk enskripsi, Googlw juga menambahkan bagian laporan transparan yang menunjukkan sebagian pesan di Gmail yang dibungkus dalam enkripsi dan informasi yang sama untuk missives digital yang diterima dari layanan email lain.
Laporan itu menunjukkan dalam beberapa bulan terakhir sekitar 69 persen email yang dikirimkan melalui Gmail sudah terenskripsi, sementara 48 persen email lainnya yang diterima dari sarana layanan email lain kerap hilang.