Penjualan Smartphones di Indonesia Tertinggi di ASEAN

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2014 | 14:58 WIB
Penjualan Smartphones di Indonesia Tertinggi di ASEAN
Ilustrasi. Telepon pintar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjualan telepon pintar atau smartphones di Asia Tenggara terus meningkat. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, ada 18 juta unit telepon pintar yang terjual di Asia Tenggara. Berdasarkan laporan perusahan penelitian GfK, meningkatnya kelas menengah menjadi pemicu terjadinya lonjakan penjualan telepon pintar.

Volume penjualan telepon pintar tumbuh 43 persen di kuartal pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai penjualan mencapai 4,2 miliar dolar Amerika atau naik 25 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.

Dalam pasar handset, penjualan telepon pintar juga sudah mencapai angka 55 persen di tujuh pasar di Asia Tenggara. Tujuh negara dengan penjualan telepon pintar terbesar adalah Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja dan Vietnam.

“Penetrasi penjualan smartphones akan semakin dalam di wilayah tersebut. Lebih dari setengah pasar hari ini dikuasai oleh smartphones dan tren ini akan tetap bertahan seiring dengan terjadinya perubahan di negara berkembang,” kata Gerard Tan, Account Director for Digital World di GfK Asia.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa tiga negara dengan volume penjualan smartphones terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia, Vietnam dan Thailand. Di Indonesia, penjualan telepon pintar naik 68 persen, di Vietnam meningkat 59 persen dan di Thailand naik 45 persen.

Kehadiran generasi 3G menjadi pemicu lonjakan penjualan telepon pintar di Vietnam dan Thailand.

“Masuknya smartphones buatan Cina juga menambah penetrasi telepon pintar di pasar. Telepon pintar buatan Cina itu diminati karena harganya yang murah dan model yang menarik sehingga konsumen yang tidak bisa membeli smartphones kelas premium beralih ke buatan Cina,” kata Tan. (CNA)

REKOMENDASI

TERKINI