Studi: Badai Bernama Feminin Lebih Mematikan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 16:10 WIB
Studi: Badai Bernama Feminin Lebih Mematikan
Ilustrasi badai (Reuters/NOAA).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan data Encyclopedia of Hurricanes, Typhoons and Cyclones, selama beberapa dekade semua badai di AS diberi nama yang sifatnya feminin. Alasannya, karena badai tidak bisa diprediksi, sama seperti perempuan.

"Praktek ini berakhir pada 1970an, ketika masyarakat semakin sadar akan bias gender. Sejak itu sistem penamaan bergantian, maskulin dan feminin, mulai diadopsi," bunyi penelitian tersebut.

Setiap tahunnya di AS badai-badai dinamai sesuai urutan abjad, berganti-ganti antara nama feminin dan maskulin. (CNN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI