Suara.com - Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) mengklaim mampu mendaratkan manusia di Planet Mars pada tahun 2035 mendatang. Untuk sampai di Planet Merah, para astronot akan singgah terlebih dahulu di sebuah asteroid yang sudah "ditangkap" terlebih dahulu.
Pernyataan itu disampaikan oleh kepala ilmuwan NASA Dr. Ellen Stofan dan kepala teknologi Jim Adams dalam sebuah simposium di Museum Nasional Inggris awal bulan ini. Menurut Adams, mendaratkan manusia di Mars merupakan misi utama NASA saat ini. Tidak puas hanya dengan mengirimkan robot penjelajah ke Planet Merah itu, NASA kini akan mengirim astronot.
Untuk tujuan itu, NASA akan melakukan sejumlah proyek persiapan. Salah satunya adalah proyek The Asteroid Redirect Mission. Lewat proyek tersebut, NASA akan "menangkap" asteroid yang melintasi Bumi dan Bulan. Dengan wahana antariksa dan robot, asteroid itu akan dibawa masuk ke dalam orbit bulan. Asteroid itu akan dijadikan tempat singgah bagi para astronot untuk selanjutnya berangkat ke Mars.
Perjalanan ke Mars yang memakan waktu berbulan-bulan juga menjadi perhatian NASA. NASA mempersiapkan sebuah pakaian khusus yang dirancang khusus untuk melindungi astronot dari ancaman angin matahari yang bisa mengancam kesehatan. Mereka juga akan melatih astronot sedemikian rupa untuk bekerja di luar angkasa yang jauh dari Bumi.
"Kami sedang berupaya mengurangi risiko-risiko yang ada sehingga orang bisa sampai di Mars dalam keadaan senang dan sehat, supaya bisa langsung bekerja," kata Dr. Stofan. (nhm.ac.uk)