Suara.com - Google Inc yang saat ini sedang membuat mobil listrik tanpa setir alias autokemudi dan tanpa rem akan memproduksinya sebanyak 200 unit.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (29/5/2014), Salah seorang pendiri Google Inc, Sergey Brin dalam sebuah konferensi di California, Amerika, mengatakan mobil listrik canggih itu hanya akan memuat dua penumpang, seperti prototipe yang dibuat bersama perusahaan rekanan.
Targetnya, mobil mungil automatis itu bisa digunakan di seantero kota Amerika dalam beberapa tahun mendatang.
Google sudah melakukan ujioba teknologi mobil listrik auto kemudi tersebut sejak 2009 yang dilengkapi sensor serta radar seperti pernah dibenamkan dalam mobil Toyota Prius dan sejumlah mobil sport dari Toyota.
Brin mengatakan, mobil tu bisa beroperasi seperti layaknya pelayan, menjemput penumpang saat dipanggil dan bahkan bisa beroperasi sebagai armada saling interkoneksi.
"Sepuluh detik setelah masuk, saya mengirimkan email, saya sudah lupa kalau saya ada di sana (mobil)," kata Brin sambil menceritakan pengalamannya mengendarai salah satu kendaraan itu.
Bentuknya sendiri menyerupai perkawinan silang antara Smart dan mobil Beetle Volkswagen Beetle.
Satu kelemahan mobil listri ala Google ini, yakni kecepatan maksimalnya hanya 40 kilometer per jam.
Brin mengatakan tidak ada alasan mobil itu mesti punya kecepatan maksimu 160 kilometer per jam demi alasan keamanan.
Bagian depan mobil cerdas itu sepanjang 61 sentimeter salah satu kandungan bahanya tebruat dari busa yang ditutupi plastik sehingga lebih aman.