Suara.com - Perusahaan e-commerce, eBay Inc. mengakui adanya pencurian informasi pengguna seperti email, alamat, dan data kelahiran dalam serangan peretas yang terjadi pada bulan Februari dan Maret silam. Atas alasan tersebut, eBay meminta para pengguna untuk mengubah password mereka.
Meski demikian, eBay, menolak menyebutkan jumlah akun pengguna yang terdampak peretasan tersebut.
"Untuk saat ini, kami tidak bisa menyebutkan jumlah spesifik dari akun yang terdampak. Namun, kami yakin ada banyak akun yang terdampak dan kami meminta semua pengguna eBay untuk mengganti password mereka," kata juru bicara eBay Kari Ramirez.
Peretas menembus akun pegawai yang memiliki akses ke jaringan perusahaan. Menurut keterangan di website-nya, penembusan keamanan itu baru pertama kali terdeteksi sekitar dua minggu yang lalu.
Lebih lanjut, eBay mengakui tidak ada peretasan pada situs layanan pembayaran online-nya, PayPal.
Seperti diberitakan sebelumnya, eBay, melalui PayPal meminta semua pengguna mengganti passwordnya. (Reuters)