Suara.com - Sebuah studi mengungkap hal mengejutkan soal para pengidap paedofilia. Menurut studi tersebut, otak pengidap kelainan seksual tersebut cenderung terpikat pada wajah anak-anak.
Para ilmuwan memindai otak dari 56 orang, di mana 24 di antaranya adalah pengidap paedofilia. Di saat bersamaan, para ilmuwan juga menunjukkan sejumlah foto wajah lelaki dewasa, perempuan dewasa, serta anak perempuan dan laki-laki.
Dari penelitian tersebut, terungkap bahwa otak bereaksi sesuai dengan preferensi usia dan jenis kelamin dari orang-orang yang ada di dalam foto-foto itu. Yang mengejutkan adalah hasil penelitian pada para pengidap paedofilia. Otak para pengidap paedofilia cenderung lebih aktif saat mereka melihat wajah anak-anak.
"Kami tidak menemukan bukti bahwa pengidap paedofilia mempunyai jaringan otak yang berbeda dengan orang normal saat melihat wajah yang ada pada foto. Namun, perbedaan utamanya adalah bahwa jaringan otak para paedofil secara tidak normal bereaksi terhadap foto anak-anak yang belum dewasa secara seksual," tutur Dr. Jorge Ponseti, peneliti dari Universitas Christian Albrechts di Kiel, Jerman.
Namun, studi tersebut belum berhasil menemukan apa penyebab preferensi para paedofil tersebut. Hasil penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Royal Society Biology Letters. (Mirror)