Suara.com - Beijing, Selasa (20/5/2014), mengumumkan bahwa komputer, laptop, dan komputer tablet yang digunakan oleh pemerintah harus menggunakan sistem operasi selain Windows 8. Pemerintah Cina tidak memberi penjelasan mengapa sistem operasi milik Microsoft itu dilarang digunakan.
Pemerintah adalah pembeli peranti lunak terbesar di Cina selain sektor swasta. Larangan pembelian sistem Windows itu bisa berdampak besar terhadap penjualan sistem asal Amerika Serikat itu secara global.
Perintah untuk tidak membeli komputer bersistem Windows 8 itu keluar bertepatan dengan tudingan Cina bahwa AS melancarkan serangan siber terhadap para pengguna internet Cina, khususnya terhadap pejabat pemerintahan.
Badan internet jaringan dan keamanan internet Cina (CNCERT) mengungkapkan bahwa dalam periode 19 Maret hinga 18 Mei kemarin sebanyak 2.077 jaringan komputer Trojan AS secara diam-diam mengendalikan 1,18 juta komputer di Cina.
"Peretasan itu menyasar para pemimpin Cina, warga biasa, dan siapa saja yang menggunakan telepon seluluer," kata juru bicara badan pengawas internet Cina.
Adapun Microsoft sedang mendorong para penggunanya beralih ke Windows 8 dan sistem lama Windows XP yang telah digunakan selama 13 tahun. (AP/Reuters)