Titik Merah Raksasa di Jupiter Menyusut

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2014 | 09:49 WIB
 Titik Merah Raksasa di Jupiter Menyusut
Titi merah raksasa di Planet Jupiter. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesuatu sedang terjadi di Jupiter, planet raksasa di tata surya kita.

Planet gas yang terkenal dengan titik noda merah raksasa yang bisa kita lihat dari luar angkasa atau para ilmuwan menyebutnya “Great Red Spot” rupanya sedang mengalami perubahan yang tidak lazim, yakni titik ini menyusut.

Titik merah Jupiter adalah anticyclone besar (kebalikan dari siklon) dari ukuran Bumi. Tapi kini, menurut pemantauan NASA sudah menyusut dan tidak ada yang yakin apa penyebabnya.

Faktanya, titik merah raksasa tersebut saat ini terekam berukuran paling kecil dari yang pernah tercatat. Pada akhir 1800-an titik merah berbentuk oval diperkirakan memiliki luas 41.000 km. Tapi sekarang, lingkarannya hanya sekitar 16.500 km.

Diketahui lebih lanjut kalau penyusutan Jupiter mencapai 933km per tahun .

Michael Wong, seorang ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, mengatakan fenomena itu masih misterius. Para astronom tidak tahu mengapa titik merah itu menyusut, atau atau apa yang bakal terjadi selanjutnya.

Diperkiarakan kalau terus menyusut, maka dalam 17 tahun mendatang, titik merah itu bakal lenyap dari pantauan mata.

Wong mengemukakan satu teori kalau titik merak itu menghabisi badai kecil di Jupiter. Tapi apa pun dugaannya, ternyata pemandaangan aneh itu masih enak dilihat. (Nees.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI