Pertarungan Industri IT Masa Depan adalah Inovasi

Suwarjono Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2014 | 13:36 WIB
Pertarungan Industri IT Masa Depan adalah Inovasi
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri teknologi informasi atau IT adalah industri kreatif yang mengandalkan ide-ide segar untuk dikembangkan. Dalam pertarungan industri IT ini, di masa yang akan datang, sangat mengandalkan pertarungan inovasi.

"Industri IT adalah industri otak. Banyak pengusaha yang hadir di pameran ini karena pertarungan masa depan adalah inovasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring usai membuka pameran ICT 2014 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Rabu, (14/04/2014).

Tifatul mengharapkan, keikutsertaan para pengusaha dalam pameran ini tidak hanya menjadikan pameran ajang dagang, namun harus dapat menstimulasi kreator agar ke depan semakin maju. "Jangan hanya cari "recehan", tetapi bisa menginspirasi anak-anak muda di Tanah Air untuk bersaing di bidang IT," kata  dia.

Dijelaskan, peluang bisnis IT di Tanah Air mencapai Rp500 triliun setiap tahunnya, tetapi 70 persen pelaku bisnis tersebut adalah asing. "Maka porsi itu harus diambil oleh lokal," katanya.

Menkominfo menyebut beberapa kebijakan kementerian turut mendorong partisipasi pebisnis lokal. Misalnya dengan mewajibkan konten lokal. "Indonesia harus bisa berpartisipasi di industri ini.Pameran ini diharapkan bisa menginspirasi inovator baru," kata dia.

Pameran ICT 2014 tersebut menampilkan produk-produk terbaru dari dunia IT, pameran itu berlangsung 14 hingga 16 Mei dari pukul 10.30 hingga 18.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk melihat pameran IT terbesar itu.

Pameran itu juga diisi dengan seminar-seminar yang diisi oleh pakar-pakar di bidang IT. Pameran itu bertujuan untuk menfasilitasi komunitas bisnis di Indonesia dalam menumbuhkan sudut pandang yang didasari oleh inovasi dan bertahan di tengah kompetisi. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI