Suara.com - Pascahilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, Inmarsat, sebuah perusahaan satelit asal Inggris, kini akan mengawasi semua penerbangan pesawat tanpa memungut biaya. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.
Sebanyak 11.000 pesawat penumpang komersial akan diawasi oleh Inmarsat, perusahaan yang membantu menemukan lokasi jatuhnya pesawat MH370. Inmarsat akan memberikan laporan posisi jika pesawat menyimpang dari rute yang seharusnya.
Tak hanya itu, Inmarsat juga akan menyediakan penyimpanan data black box di awan (cloud) dengan tujuan mempermudah pelacakan pesawat secara real-time.
Layanan ini diberikan kepada pesawat yang sudah memiliki koneksi dengan satelit Inmarsat. Menurut perusahaan itu, semua maskapai penerbangan jarak jauh sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut.
Pesawat MH370 hilang kontak sejak 8 Maret silam bersama 239 penumpang dan kru di atasnya. Berdasarkan pelacakan satelit Inmarsat, MH370 mengakhiri penerbangannya di Samudera Hindia. Namun, hingga kini, pencarian di lokasi yang ditunjuk belum membuahkan hasil. (Dailymail)