Suara.com - Selama beberapa tahun terakhir perkembangan di dunia transportasi tidak semata-mata fokus pada pengembangan kendaraan canggih tetapi juga pada inovasi jalanan.
Baru-baru ini arsitek Belanda menciptakan jalan yang bisa menyala di malam hari untuk menghemat energi, sementara tahun lalu di Korea Selatan beberapa ilmuwan menciptakan jalan magnetik yang bisa mengisi ulang baterai kendaraan umum, agar moda tranportasi lebih ramah lingkungan.
Yang terbaru kini sebuah perusahaan di Amerika, namanya Solar Roadways, sedang mengumpulkan modal untuk mengembangkan jalanan yang terbuat dari panel surya, bukan dari aspal seperti yang umumnya dikenal.
Pendiri perusahaan itu, pasangan suami istri Scott dan Julie Brusaw, menciptakan modul panel surya yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Listrik yang dihasilkan dari jalan panel surya itu juga akan digunakan untuk menyalakan lampu jalan, lampu lalu lintas, atau untuk memanaskan jalan itu sendiri sehingga tidak tertutup es di musim salju.
Rencananya setiap panel surya pada jalanan akan dilapisi dengan lapisan kaca khusus yang tahan beban berat dan gesekan.
Jalan panel surya itu kini sudah memasuki tahap purwarupa, tetapi perusahaan itu butuh lebih banyak modal untuk mengumpulkan pakar dan ilmuwan untuk merampungkan rancangan jalan tersebut, sebelum memasuki tahap produksi masal.
Sejauh ini Solar Roadways baru mengumpulkan tiga persen dari total dana yang mereka butuhkan. (Tech Spot)