Presiden Iran Hentikan Rencana Pelarangan WhatsApp

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2014 | 01:55 WIB
Presiden Iran Hentikan Rencana Pelarangan WhatsApp
Aplikasi WhatsApp dan Facebook (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani, membatalkan rencana dari komite pengawas kejahatan siber di negaranya untuk melarang masyarakat menggunakan aplikasi pesang singkat berbasis internet, WhatsApp.

Sebelumnya dilaporkan bahwa komite pengawas kejahatan siber Iran berencana melarang penggunaan WhatsApp karena aplikasi itu dibeli oleh Mark Zuckerberg, yang mereka tuding sebagai "zionis Amerika".

Surat kabar Iran, Sharq, melaporkan bahwa Rouhani menghentikan rencana komite itu melarang penggunaan WhatsApp.

"Isu pelarangan WhatsApp meningkat. Presiden telah memerintahkan untuk menghentikan pelarangan terhadap layanan itu," kata Menteri Telekomunikasi Iran, Mahmoud Vaezi, seperti dikutip Sharq.

"Sampai kita memiliki pengganti bagi layanan itu, pemerintah menentang penyaringan aplikasi-aplikasi ini," imbuh dia.

Di Iran sendiri media sosial seperti Facebook dan Twitter kerap disensor bahkan diblok oleh pemerintah, karena dinilai tidak Islami atau mengancam kelanggengan rezim yang berkuasa. Tahun lalu pemerintah Iran memblok WeChat, aplikasi asal Cina. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI