Lelaki Nepal adalah mereka yang tidak tertarik dengan perempuan feminin, diikuti oleh Nigeria dan Kolombia. Lelaki Jepang adalah yang paling tertarik dengan perempuan feminin, diikuti oleh lelaki Autralia
Menurut Dan Kruger, pakar psikologi evolusi dari University of Michigan, Amerika Serikat, tampang feminin sering dikaitkan dengan kesuburan perempuan. Dalam lingkungan yang sehat, lelaki secara bawah sadar memilih perempuan yang bisa memberinya banyak anak.
Tetapi di lingkungan yang kurang sehat, yang lebih penting bagi lelaki adalah kemampuan pasangan untuk bertahan hidup agar bisa memberikan anak. Dominasi sosial - yang ditandai dengan ciri-ciri maskulin - adalah sinyal bahwa perempuan punya kemampuan untuk bertahan lebih baik di lingkungan.
Dalam studinya Marcinkowska mewanti-wanti bahwa faktor biologi bukan satu-satunya faktor untuk mengukur daya tarik seseorang. Penelitian Marcinkowska diterbitkan dalam jurnal Biology Letters edisi 29 April 2014. (LiveScience)