Suara.com - Google akan mengganti rugi para pengguna yang tidak sengaja membeli sebuah anti virus palsu di Google Play, demikian diberitakan BBC, Selasa (22/4/2014). Selain ganti rugi uang, Google juga akan memberikan kredit yang bisa digunakan untuk berbelanja di Play Store.
Antivirus bernama Virus Shield itu sempat menduduki rangking pertma di Google Play, setelah diunduh lebih dari 10.000 kali sebelum dicopot oleh Google.
Kedok antivirus abal-abal itu diungkap oleh situs berita teknologi, Android Police, yang meneliti kode aplikasi itu dan menemukan bahwa aplikasi itu ternyata kosong.
Aplikasi itu mengklaim bisa "mencegah agar aplikasi-aplikasi berbahaya terpasang di perangkap mobile pengguna". Tetapi ketika diuji, terungkap bahwa aplikasi itu tidak berfungsi sama sekali.
Pada 6 April silam Google akhirnya mencopot aplikasi bodong yang pertama kali dipajang pada 28 Maret itu. Selanjutnya Google mengirim email kepada para pengguna yang sempat mengunduh dan mengganti uang mereka sesuai harga aplikasi itu yakni, 3,99 dolar Amerika Serikat.
"Kami menghubungi Anda karena Anda membeli aplikasi 'Virus Shield' di Google Play. Aplikasi itu mengklaim bahwa bisa menyediakan layanan perlindungan terhadap virus, tetapi ternyata tidak bisa," tulis Google dalam emailnya.
Sebagai tambahan atas ganti rugi uang, Google juga memberi kredit sebesar 5 dolar AS yang bisa digunakan untuk membeli konten apa saja di toko digital itu. (BBC)