Suara.com - Raksasa teknologi Jepang, Hitachi, pada Selasa (22/4), mengumumkan telah menyepakati kontrak untuk membangun dua elevator tercepat di dunia untuk sebuah bangunan pencakar langit di Cina, negara yang menjadi pasar 60 persen elevator dunia pada 2013.
Dua elevator supercepat itu akan dipasang di gedung Guangzhou CTF Finance Center yang tingginya 1,738 kaki atau lebih dari setengah kilometer. Bangunan itu dirancang oleh KPF Architects dan rencananya akan rampung pada 2017.
Peran Hitachi dalam pembangunan gedung itu adalah untuk menyediakan dan memasang hampir 100 unit elevator pada bangunan yang akan dijadikan perkantoran, hotel, dan kondominium. Dua dari puluhan elevator itu akan mencatat rekor dunia, karena bisa melesat ke lantai 95 hanya dalam kurang dari 43 detik
Salah satu tantangan utama elevator itu adalah bobot kabelnya yang akan sangat berat untuk gedung yang sangat tinggi itu. Meski demikian Hitachi mengatakan akan menggunakan teknologi terbaru dan untuk kabel menggunakan bahan tahan panas, yang bisa bertahan sampai 287,7 drajat Celcius.
Hitachi sendiri terkenal dengan elevator-elevator tercepatnya di dunia. Pada 1968 perusahaan Jepang itu memasang elevator tercepat di dunia, tentu saja pada masa itu, di pencakar langit pertama Jepang, Kasumigaseki Building.
Cina sendiri, seiring tingginya permintaan gedung-gedung pencakar langit di negara itu, adalah pasar utama elevator di dunia. Negara itu membeli 60 persen dari total elevator di dunia pada 2013. Hitachi menyumbang 15 persen dari semua elevator di Cina.
Menurut laporan Dewan Gedung-gedung Pencakar Langit di awal 2014, Cina adalah rajanya gedung-gedung tinggi. Selama enam tahun terakhir, Cina tercatat sebagai negara dengan gedung di atas 650 kaki terbanyak di dunia. Pada 2013 Cina menambah 37 gedung pencakar langit dan tahun ini tampaknya akan bertambah lebih dari tahun lalu. (Gizmodo)