Suara.com - Berdasarkan sebuah studi, para peneliti memastikan bahwa terumbu karang yang hidup saat ini diperkirakan hampir sama dengan terumbu karang yang hidup 50 juta tahun yang lalu. Menurut mereka, terumbu karang, termasuk biota laut yang hidup di dalamnya, berhasil selamat dari bencana besar yang membuat dinosaurus punah.
Anda tentu tahu Nemo, tokoh animasi ikan badut dalam film Finding Nemo. Menurut para peneliti, nenek moyang ikan badut sudah berkoloni daerah perairan sejak sebelum kepunahan massal yang menyudahi era dinosaurus.
"Jika Anda berkesempatan untuk menyelam dan menyaksikan terumbu karang 50 juta tahun yang lalu, ikan-ikan yang Anda lihat tidak akan asing bagi Anda, seperti halnya yang Anda lihat pada terumbu karang saat ini," kata Samantha Price, peneliti pascadoktoral di Departemen Evolusi dan Ekologi di Universitas California.
Price adalah penulis pertama hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B. Awalnya mereka mengalami kesulitan lantaran terbatasnya jumlah fosil yang ada. Akhirnya mereka melacak asal usul ikan-ikan tersebut menggunakan pohon keluarga dari tiga kelompok besar familia ikan modern. Setelah itu, mereka mengkalkulasi waktu migrasi keluar dan masuk kelompok tersebut ke habitat terumbu karang.
Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa gelombang pertama kolonisasi terjadi antara 70 atau 90 juta tahun silam, sebelum akhir era dinosaurus. Saat itu, sebagian besar terumbu belum tersusun atas bebatuan karang, melainkan sejenis hewan moluska yang disebut rudist.
Saat bencana besar melanda bumi akibat tumbukan asteroid, rudist punah. Sebagai gantinya, karang membentuk sebagian besar terumbu laut. Namun, koloni pertama ikan yang hidup di kala itu seperti ikan badut dan ikan parrot tidak punah. Mereka merupakan nenek moyang dari spesies yang berseliweran di terumbu karang saat ini. (Dailymail)