Suara.com - Sebuah studi terkini menyatakan bahwa mereka yang kecanduan Twitter cenderung memiliki masalah dengan pasangannya dibandingkan dengan mereka yang tidak kecanduan sosial media tersebut.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari University of Missouri menyebutkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di Twitter, maka hubungan asmara Anda dengan pasangan pun akan semakin terancam.
Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti mensurvei 500 pengguna Twitter. Dalam survei tersebut mereka menemukan bahwa semakin aktif nge-twit, maka semakin banyak pula konflik yang terjadi antara para peserta dengan pasangannya.
"Pengguna Twitter yang aktif mengalami konflik dengan pasangannya dan hubungan tersebut menjadi negatif," jelas Russell Clayton, mahasiswa doktoral di Missouri School of Journalism, sebagaimana dikutip dari Zeenews.
Meski demikian, para peneliti belum yakin bahwa Twitter menjadi satu-satunya faktor penyebab memburuknya sebuah hubungan.
Faktor lain seperti uang dan kepercayaan juga bisa menjadi pemicu terjadinya konflik dalam sebuah hubungan.